Artikel
Surprise Perpisahan Kepala sekolah SMA Negeri 12 Padang Memberi Kehangatan Yang Luar Biasa
Tanggal : 31-01-2025 13:29, dibaca 143 kali.
Pagi hari di SMA Negeri 12 Padang Kamis , 30 Januari 2025 tampak seperti hari-hari sekolah biasa.
Kepala sekolah Drs.Parendangan, MPd seperti biasanya sekitar pukul 06.45 sudah berdiri di pintu gerbang utama sekolah menyambut dan memberi semangat kepada siswa/i nya yang mulai berdatangan ke sekolah.
“Assalamualaikum, selamat pagi...! Bagaimana kabar Ananda hari ini? Sehatkan? Belajar yang rajin ya!.”Semangat..
Kalimat tersebut, memang sudah akrab terdengar di telinga peserta didik SMAN 12 Padang keluar dari mulut Pak Dadang, sapaan akrab Pak Dadang setiap pagi hari di sekolah. Satu persatu siswa/i yang disapanya langsung menyalami sembari mencium tangan sang kepala sekolah.
Tepat pukul 07.00 WIB, bel tanda masuk sekolah berbunyi. Semua siswa dipastikan sudah masuk kelas masing-masing dan langsung belajar. Pak Dadang pun meninggalkan pintu gerbang utama sekolah. Tujuannya, ruang wakil kepala sekolah. Di sini sudah menunggu Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan Sumbar, Animar, MPd.
Setelah berdiskusi panjang lebar dengan pengawas sekolah, sekitar pukul 07.58, Pak Dadang keluar ruangan wakil kepala sekolah dan mohon izin meninggalkan Bu Animar.
Namun langkah Pak Dadang tiba- tiba terhenti, karena mendengar suara salah seorang wakil kepsek memanggilnya. Pak Dadang berbalik, lalu mengikuti wakil kepsek yang menggiringnya ke mimbar yang biasanya sebagai tempat dimana Inspektur upacara berdiri setiap upacara bendera di sekolah itu.
Tepat pukul 08.00 WIB, suasana sekolah yang tadinya hening dan tenang tiba-tiba berubah “buncah”. Bunyi alat musik tradisional Minang gendang tasa, talempong dan bansi bertalu-talu memecah ketenangan suasana sekolah sebelumnya . Kondisi bertambah heboh, karena di saat bersamaan semua warga sekolah, siswa, guru, pegawai tata usaha, dan jajaran pengurus komite bergerak ke lapangan sekolah.
Pak Dadang terheran-terheran dengan kejadian spontan tersebut, lalu bertanya kepada beberapa orang di sampingnya. “Ada apa ini?”
“Ini merupakan surprise untuk Bapak yang beberapa hari lagi bakal pensiun dan secara kedinasan bakal meninggalkan sekolah ini. Kami sengaja merancang acara sederhana, tapi penuh makna ini dengan harapan bapak terkesan dan tetap terkenang dengan kami disini,” jelas beberapa guru dan siswa/i
Pak Dadang tak dapat menyembunyikan rasa harunya. Wajahnya berbinar. “Saya tak membayangkan bakal mendapat surprise yang begitu luar biasa ini. Terima kasih bagi semuanya,” kata Pak Dadang dengan suara bergetar, tanda tak kuasa menahan rasa haru." hal ini di tambah lagi dengan kedatangan Istri tercinta dalam memberikan Suprise ldalam kegiatan ini.
“Jujur, ini surprise yang paling berkesan bagi saya selama ini, dan bahkan paling berkesan selama saya mengabdi di tempat lain. Terima kasih untuk semua,” ujar mantan Kepala SMA Negeri 10 Padang.
“Di mata kami, Pak Dadang bukan saja seorang Kepala Sekolah/pemimpin melainkan sosok yang berwibawa, penyayang, baik hati serta memberikan motivasi baik kepada guru-guru dan siswa/i SMA Negeri 12 Padang"
Keramahan yang Bapak pancarkan setiap hari, tak akan pernah hilang dalam ingatan kami. Perjuangan dan pengorbanan tak akan pernah luput dari ingatan kami, Bapak adalah pemimpin terhebat kami. Perpisahan memiliki rasa manis pahit. Pahit untuk perpisahan saat ini dan manis untuk kerinduan masa depan. Semoga perpisahan ini hanya bertahan untuk waktu yang singkat.
Sehat selalu Bapak Drs. Parendangan .M.Pd.
Rangkaian perpisahan ini di iringgi dengan foto bersama dan makan bersama di lingkungan sekolah.
Pengirim :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Mari mengenal Putra dan Putri Rasullulah
- ASAL USUL HARI GURU JATUH DI TANGGAL 25 NOVEMBER
- Pendidikan Sebagai Investasi Jangka Panjang
- Apa Itu Pemanasan Global
- Pendidikan dan Proses Humanisasi
Komentar :
Kembali ke Atas